Postingan

[OPINI] Jangan Silent Treatment!

Gambar
Pernah nggak sih kamu tiba-tiba mendiamkan seseorang saat lagi marah atau kecewa? Rasanya mungkin lega karena nggak perlu ribut atau ngomong hal yang malah bikin tambah emosi. Tapi tahu nggak? Silent treatment itu justru bisa nyakitin orang lebih dalam daripada marah-marah biasa.   Bayangin aja kalau kamu lagi bingung atau salah, terus orang yang kamu harapkan buat kasih penjelasan malah diam seribu bahasa. Pasti pusing kan? Bukannya masalah kelar, yang ada malah makin nggak jelas.   Kalau ada masalah, mending obrolin baik-baik. Nggak harus langsung panjang lebar kalau masih emosi. Bilang aja, "Aku butuh waktu buat mikir dulu, nanti kita omongin ya." Itu jauh lebih sehat daripada diam tanpa penjelasan.   Ingat, komunikasi itu kunci buat hubungan apa pun, entah teman, pasangan, keluarga, atau kerjaan. Nggak ada orang yang bisa baca pikiran kita. Jadi kalau ada yang mengganjal, pelan-pelan aja sampaikan.   Jangan bikin orang nebak-nebak sendiri, kar...

Hikmah Berkumpul dengan Orang Sholeh

Gambar
Ada masa dalam hidup ketika semangat redup, dosa terasa menumpuk, dan langkah seperti kehilangan arah. Hati terasa sesak, hidup seakan kehilangan makna. Dalam kondisi seperti itu, aku hanya ingin menjauh dari semuan hal urusan dunia, kesibukan, bahkan dari diriku sendiri. Namun di tengah kekosongan itu, Allah menyapaku dengan cara yang tak terduga, lewat permintaan sederhana dari dosenku untuk membantu sebuah acara Maulid Nabi. Seketika tiba-tiba hatiku merasa nyaman, tenang, damai, padahal disitu aku capek secara fisik sebab membantu berjalannya acara. Ternyata memang benar kata Sayyid Bakri Al-Makki dalam Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya  . وإنما كانت مجالسة الصالحين من الأدوية أيضا لأنها تورث الاقتداء بهم في أفعالهم وأقوالهم وأحوالهم وتدعو إلى أن لا يرضى لنفسه أن يقصر عنهم ولا أن يكون في الخير دونهم فتبعثه المنافسة على مساواتهم أو الزيادة عليهم فيصيرون سببا لسعادته والصالحون هم القائمون بحقوق الله وحقوق العباد Artinya, “Majelis orang-orang saleh termasuk obat hati juga...

[OPINI] Lavender Marriage: Sebuah Jalan Menuju Fitrah

Gambar
Sumber: pixabay Istilah lavender marriage seringkali dibahas dengan nada miring,  pernikahan antara pria dan wanita yang sejatinya hanya kamuflase dari orientasi seksual yang tak bisa diungkap ke publik. Di balik kata yang terdengar lembut itu, ada kenyataan yang kompleks dilema batin, tekanan sosial, dan pencarian jati diri. Tapi benarkah pernikahan seperti ini selalu salah? Apakah tidak ada ruang untuk melihatnya dari sisi harapan dan niat baik? Dalam konteks masyarakat yang memegang nilai-nilai religius dan sosial yang kuat, pilihan menikah bisa jadi bukan sekadar pelarian, tapi juga bentuk ikhtiar. Ikhtiar untuk menyesuaikan diri dengan norma, memperbaiki diri, bahkan bisa menjadi jalan menuju taubat nasuha. Bukankah kita sering mendengar bahwa manusia bukanlah makhluk yang sempurna, namun yang terus belajar dan kembali ke jalan yang diridai Tuhan? Lavender marriage, dalam beberapa kasus, bisa jadi bentuk awal dari proses kembali ke fitrah. Bukan perkara instan, tentu. Ada pros...

SINOPSIS FILM FANAA (2006)

Gambar
sumber foto: dokumentasi pribadi saat menonton TV Di lembah bersalju Kashmir yang sunyi, seorang gadis buta bernama Zooni Ali Beg (Kajol) hidup dalam dunia yang gelap, namun hatinya selalu cerah oleh harapan. Ia adalah gadis sederhana yang tumbuh dalam kasih sayang kedua orang tuanya, dijaga dengan penuh kehati-hatian. Meski tak pernah melihat dunia dengan mata kepalanya sendiri, Zooni percaya bahwa hidup masih menyimpan keindahan yang layak diperjuangkan. Kesempatan itu datang ketika ia diberi izin untuk ikut rombongan seni tari ke Delhi, demi tampil pada perayaan Hari Kemerdekaan India. Perjalanan itu menjadi titik awal takdir yang akan mengubah hidupnya selamanya. Di kota metropolitan yang gemerlap, Zooni bertemu dengan Rehan Qadri (Aamir Khan), seorang pemandu wisata yang karismatik, cerdas, dan memikat. Rehan tak hanya menunjukkan keindahan Delhi, tetapi juga membuka pintu hati Zooni. Meski terkenal sebagai pria penuh rayuan, Zooni tak bisa menyangkal bahwa ia merasakan sesuatu ya...

Sebab kita semua gila seks!

Gambar
Kita hidup di dunia yang diam-diam atau bahkan terang-terangan digerakkan oleh hasrat. Dari iklan, dari lagu, dari film, dari postingan Instagram yang pura-pura candid padahal niat banget. Tubuh dijadikan komoditas, dan seks adalah pusat rotasinya. Maka jangan heran, ketika laki-laki dan perempuan yang saling tertarik, mendekat dengan niat mulia tapi seringkali goyah karena hasrat seksual yang tiba-tiba melonjak tanpa aba-aba. Dan yah, sebab kita semua gila seks. Gila di sini bukan berarti kita semua pelaku maksiat atau manusia yang rusak. Tapi karena kita manusia, yang diciptakan dengan nafsu. Allah ciptakan nafsu bukan untuk dilenyapkan, tapi dikendalikan. Bukan untuk dihujat, tapi diarahkan. Masalahnya adalah ketika kita gagal mengakui bahwa nafsu itu ada, dan kita gagal jujur bahwa kita sering tertipu oleh rasa cinta yang ternyata cuma kemasan manis dari dorongan bawah sadar: ingin memiliki tubuhnya. Makanya, pertanyaanmu:   "Ada gak sih cowok yang dekat sama cewek sebelum...

"Jangan Sok Suci, kita hanya berbeda dalam memilih dosa."

“Jangan sok suci, kita hanya berbeda dalam memilih dosa” terdengar sering diucapkan, kadang sebagai bentuk pembelaan, kadang sebagai senjata untuk menyerang mereka yang dianggap terlalu benar, terlalu lurus, atau terlalu banyak mengingatkan. Di balik kalimat itu, terselip narasi bahwa semua manusia berdosa, hanya saja berbeda bentuk dan cara melakukan dosanya. Lalu, muncul kesan bahwa tak ada hak bagi siapa pun untuk menasihati, apalagi mengingatkan. Seolah semua peringatan adalah bentuk kesombongan spiritual. Baiklahh. Tapi mari kita berhenti sejenak, dan bertanya dalam hati apakah nasihat dan ajakan menuju kebaikan selalu harus ditakar dengan kadar dosa si pemberi nasihat? Apakah ketika seseorang berusaha menjaga lisannya, menundukkan pandangan, menjauhi zina, atau memperbaiki ibadahnya, lantas itu berarti dia “sok suci”? Atau barangkali, ia sedang jujur pada Tuhan dan dirinya sendiri, bahwa hidup ini terlalu singkat jika hanya diisi dengan pembenaran atas kesalahan? Benar adanya mem...

TEKS LENGKAP NADZOM ANAK YATIM SUNDA

Gambar
  Senin, 31 Maret 2025 / 1 Syawal 1446H Kanjeng Nabi ngajamin ka Anak yatim dina ‘idil fitri pang saena musim Bade angkat ka masjid bade netepan ‘Idil fitri aya budak sesegrukan Nangis pipir masjid baturna arulin Rayap rame sunang bungah keur arulin Manehna nyalindung semu sedih bingung Nganggo kawai tambal butut ngalanglayung Kapendak ku Rasululloh ras dibujeng Ditaros kunaon nangis bae ujang Pan ieu teh dinteun bungah dinten senang Geuning ujang nangis kawas eukeur bingung Jawabna teh aduh Gusti yaktos pisan Ieu dinten bungah dinten seneng pisan Seneng soteh ka jalma nugaduh rama Keur ka abdi mah ngaraos teu sugema Ku ayana ‘idil fitri manah ringrang Inget kana diri hirup teh nyorangan Kieu rasana nu ditilar ku rama Hirup sangsara beda sareng sasaha Teras ku Rasul teh dipangku dirawu Aduh ujang tos ngahudang macan turun Na iraha jeung di mana rama tilar Jawabna teh cenah waktos perang badar Nu dipingpina ku kanjeng Rasululloh Duka teuing anu mana henteu wawuh Abdi ngagangsing hoy...