[OPINI] PEOPLE COME AND GO




Hidup ini barangkali seperti terminal, orang-orang datang dan pergi. Ada yang singgah sebentar, ada yang menetap lama, ada pula yang pergi tanpa pesan, tanpa alasan. Kadang, perpisahan terjadi begitu saja tanpa aba-aba, tanpa kesempatan untuk bersiap. Yang tersisa hanya kenangan dan ruang kosong yang tak mudah diisi kembali.  

People come and go nyata adanya, begitu kata orang. Tapi siapa yang bisa benar-benar siap menghadapi kepergian? Entah itu sahabat yang dulu terasa seperti saudara, seseorang yang pernah begitu berarti dihati, atau bahkan keluarga yang akhirnya harus berpisah jalan. Kepergian mereka selalu meninggalkan jejak, entah luka, pelajaran, atau keduanya.  

Rasanya seperti kehilangan bagian dari diri sendiri. Ada saat di mana kita masih ingin berbagi cerita, tertawa bersama, atau sekadar bertukar kabar. Tapi kenyataan berkata lain, mereka sudah pergi. Dan yang lebih menyakitkan, tidak semua dari mereka kembali.


******

Penulis memiliki nama lengkap Risma Nailul Muna. Perempuan yang menyukai senja, puisi, rintik hujan yang menyejukkan. Ia memiliki nama pena Senjani yang ia gunakan untuk menulis sajak-sajak cinta~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daurah Lughah Al-Arobiyyah: Kolaborasi Daar El-Lughoh Al-Arobiyyah Majalengka dan Santri Pedia Berlangsung Sukses

Kader PMII PK STAI PUI Majalengka Ziarah ke Makam Tubagus K.H. Abdul Halim Sabakingking

Mengatasi Hutang dengan Doa dan Keyakinan: Amalan dari Abuya Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki