Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

TEKS LENGKAP NADZOM ANAK YATIM SUNDA

Gambar
  Senin, 31 Maret 2025 / 1 Syawal 1446H Kanjeng Nabi ngajamin ka Anak yatim dina ‘idil fitri pang saena musim Bade angkat ka masjid bade netepan ‘Idil fitri aya budak sesegrukan Nangis pipir masjid baturna arulin Rayap rame sunang bungah keur arulin Manehna nyalindung semu sedih bingung Nganggo kawai tambal butut ngalanglayung Kapendak ku Rasululloh ras dibujeng Ditaros kunaon nangis bae ujang Pan ieu teh dinteun bungah dinten senang Geuning ujang nangis kawas eukeur bingung Jawabna teh aduh Gusti yaktos pisan Ieu dinten bungah dinten seneng pisan Seneng soteh ka jalma nugaduh rama Keur ka abdi mah ngaraos teu sugema Ku ayana ‘idil fitri manah ringrang Inget kana diri hirup teh nyorangan Kieu rasana nu ditilar ku rama Hirup sangsara beda sareng sasaha Teras ku Rasul teh dipangku dirawu Aduh ujang tos ngahudang macan turun Na iraha jeung di mana rama tilar Jawabna teh cenah waktos perang badar Nu dipingpina ku kanjeng Rasululloh Duka teuing anu mana henteu wawuh Abdi ngagangsing hoy...

Kasih Sayang Rasulullah kepada Anak Yatim di Hari Idul Fitri

Gambar
Hari Raya Idul Fitri adalah saat penuh kegembiraan bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.  Idul Fitri dimaknai sebagai hari raya umat Islam yang dirayakan setiap tanggal 1 Syawal sebagai tanda berakhirnya ibadah puasa Ramadhan. Secara bahasa, "Id" berasal dari kata ‘āda - ya‘ūdu yang berarti kembali, sedangkan "Fitri" berasal dari kata fithr yang berarti berbuka atau kembali kepada keadaan suci. Hari raya ini merupakan momen kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan puasa dan meningkatkan ibadah. Selain sebagai perayaan spiritual, Idul Fitri juga menjadi ajang silaturahmi, saling memaafkan, dan berbagi kebahagiaan, terutama kepada kaum fakir miskin melalui zakat fitrah. Namun, tidak semua orang bisa merasakan kebahagiaan tersebut. Di antara mereka, ada anak-anak yatim yang harus menghadapi hari raya tanpa kehangatan keluarga. Salah satu kisah menyentuh hati datang dari Rasulullah ﷺ yang dengan penuh kasih sayang meng...

Kesedihan Berpisah dengan Bulan Ramadhan

Gambar
Bulan Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan penuh berkah ini membawa banyak keutamaan, mulai dari dilipatgandakannya pahala hingga diampuninya dosa-dosa. Tidak heran jika ketika Ramadhan hampir berakhir, banyak hati yang terasa berat dan bersedih, karena belum tentu kita dipertemukan kembali dengan bulan suci ini pada tahun berikutnya. Rasulullah SAW bersabda: "Seandainya umatku mengetahui keutamaan di bulan Ramadhan, maka sungguh mereka akan berharap setahun penuh Ramadhan." (HR Ibnu Khuzaimah) Hadist ini menunjukkan betapa istimewanya bulan Ramadhan. Di dalamnya, setiap amal kebaikan dilipatgandakan, doa diijabah, dan dosa-dosa diampuni. Kesempatan emas seperti ini jarang ditemukan di bulan-bulan lainnya. Itulah sebabnya, ketika bulan Ramadhan hampir berakhir, umat Islam merasa kehilangan dan berharap bisa lebih banyak memanfaatkannya. Tangisan Langit, Bumi, dan Para Malaikat Dalam sebuah riwayat dari Jabir disebutkan bahwa ketika ma...

CERPEN IBU DAN SEGUDANG KEBAIKANNYA

Gambar
Zara kembali mendengus pelan begitu melihat plastik kresek berjejer di atas meja makan. Ada keripik pisang, cilok frozen, minyak kelapa rumahan, sampai mukena motif bunga yang warnanya bahkan tak pernah dipakai siapa pun di rumah ini. "Ibu, beli lagi? Ini kan minggu lalu udah beli keripik juga," komentar Zara sambil memindahkan plastik-plastik itu agar meja tak penuh. Ibunya hanya tersenyum sambil melipat mukena baru itu. "Temannya Ibu nawarin, katanya butuh uang buat bayar SPP anaknya." Zara menghela napas panjang. Ini sudah yang keberapa kali? Rasanya setiap minggu ada saja barang-barang tak penting mampir ke rumah. Kadang makanan, kadang pakaian, kadang barang yang entah akan disimpan di mana. "Bu, ini tuh bukan nolong sekali dua kali namanya. Ini tuh ibu tiap minggu! Ibu terlalu baik. Lama-lama rumah kita kayak gudang dagangan orang." Tapi Ibu tetap tenang. "Nggak apa-apa, Nak. Nolong temen kan sedekah. Kata Gus Baha, 'jajan bantu temen itu se...

Bahaya Sifat Mothering dalam Suatu Hubungan

Gambar
Dalam sebuah hubungan, baik itu pertemanan, percintaan, atau bahkan hubungan profesional, memiliki sifat peduli dan penuh kasih sayang adalah hal yang baik. Namun, ketika kasih sayang berubah menjadi mothering,  di mana seseorang bertindak seolah-olah menjadi "ibu" yang selalu siap sedia mengasuh, melayani, dan mengorbankan dirinya dalam hubungan tersebut maka itu bisa menjadi tidak sehat.   Apa Itu Mothering dalam suatu Hubungan? Sifat mothering dalam hubungan bukan sekadar perhatian biasa. Ini adalah kecenderungan seseorang untuk:   1. Terlalu melindungi dan mengurus pasangannya atau orang di sekitarnya.   2. Mengorbankan banyak hal, termasuk uang, waktu, dan emosi, tanpa mempertimbangkan dirinya sendiri.   3. Merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan dan kesejahteraan orang lain.   4. Sulit berkata "tidak" karena takut mengecewakan.   5. Selalu ingin menyelamatkan atau menyelesaikan masalah pasangan/orang lain, meskipu...

Mengatasi Hutang dengan Doa dan Keyakinan: Amalan dari Abuya Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki

Gambar
Mengatasi Hutang dengan Doa dan Keyakinan: Amalan dari Abuya Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Sumber foto: https://images.app.goo.gl/LXFaHs4iQZmSDsq38 Hutang sering kali menjadi ujian berat dalam kehidupan seseorang. Tidak hanya menjadi beban finansial, tetapi juga bisa menimbulkan tekanan mental dan spiritual. Dalam Islam, berhutang adalah tanggung jawab yang harus diselesaikan, namun dalam keadaan terdesak, kita juga dianjurkan untuk memohon pertolongan kepada Allah dengan doa-doa yang diajarkan oleh para ulama. Salah satu amalan yang diajarkan oleh Abuya Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki adalah doa yang dapat membantu seseorang melunasi hutang dari jalan yang tidak terduga.  Sebagai seorang Muslim, kita meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berada dalam genggaman Allah. Setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:   وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَح...