Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Hikmah Berkumpul dengan Orang Sholeh

Gambar
Ada masa dalam hidup ketika semangat redup, dosa terasa menumpuk, dan langkah seperti kehilangan arah. Hati terasa sesak, hidup seakan kehilangan makna. Dalam kondisi seperti itu, aku hanya ingin menjauh dari semuan hal urusan dunia, kesibukan, bahkan dari diriku sendiri. Namun di tengah kekosongan itu, Allah menyapaku dengan cara yang tak terduga, lewat permintaan sederhana dari dosenku untuk membantu sebuah acara Maulid Nabi. Seketika tiba-tiba hatiku merasa nyaman, tenang, damai, padahal disitu aku capek secara fisik sebab membantu berjalannya acara. Ternyata memang benar kata Sayyid Bakri Al-Makki dalam Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya  . وإنما كانت مجالسة الصالحين من الأدوية أيضا لأنها تورث الاقتداء بهم في أفعالهم وأقوالهم وأحوالهم وتدعو إلى أن لا يرضى لنفسه أن يقصر عنهم ولا أن يكون في الخير دونهم فتبعثه المنافسة على مساواتهم أو الزيادة عليهم فيصيرون سببا لسعادته والصالحون هم القائمون بحقوق الله وحقوق العباد Artinya, “Majelis orang-orang saleh termasuk obat hati juga...

[OPINI] Lavender Marriage: Sebuah Jalan Menuju Fitrah

Gambar
Sumber: pixabay Istilah lavender marriage seringkali dibahas dengan nada miring,  pernikahan antara pria dan wanita yang sejatinya hanya kamuflase dari orientasi seksual yang tak bisa diungkap ke publik. Di balik kata yang terdengar lembut itu, ada kenyataan yang kompleks dilema batin, tekanan sosial, dan pencarian jati diri. Tapi benarkah pernikahan seperti ini selalu salah? Apakah tidak ada ruang untuk melihatnya dari sisi harapan dan niat baik? Dalam konteks masyarakat yang memegang nilai-nilai religius dan sosial yang kuat, pilihan menikah bisa jadi bukan sekadar pelarian, tapi juga bentuk ikhtiar. Ikhtiar untuk menyesuaikan diri dengan norma, memperbaiki diri, bahkan bisa menjadi jalan menuju taubat nasuha. Bukankah kita sering mendengar bahwa manusia bukanlah makhluk yang sempurna, namun yang terus belajar dan kembali ke jalan yang diridai Tuhan? Lavender marriage, dalam beberapa kasus, bisa jadi bentuk awal dari proses kembali ke fitrah. Bukan perkara instan, tentu. Ada pros...

SINOPSIS FILM FANAA (2006)

Gambar
sumber foto: dokumentasi pribadi saat menonton TV Di lembah bersalju Kashmir yang sunyi, seorang gadis buta bernama Zooni Ali Beg (Kajol) hidup dalam dunia yang gelap, namun hatinya selalu cerah oleh harapan. Ia adalah gadis sederhana yang tumbuh dalam kasih sayang kedua orang tuanya, dijaga dengan penuh kehati-hatian. Meski tak pernah melihat dunia dengan mata kepalanya sendiri, Zooni percaya bahwa hidup masih menyimpan keindahan yang layak diperjuangkan. Kesempatan itu datang ketika ia diberi izin untuk ikut rombongan seni tari ke Delhi, demi tampil pada perayaan Hari Kemerdekaan India. Perjalanan itu menjadi titik awal takdir yang akan mengubah hidupnya selamanya. Di kota metropolitan yang gemerlap, Zooni bertemu dengan Rehan Qadri (Aamir Khan), seorang pemandu wisata yang karismatik, cerdas, dan memikat. Rehan tak hanya menunjukkan keindahan Delhi, tetapi juga membuka pintu hati Zooni. Meski terkenal sebagai pria penuh rayuan, Zooni tak bisa menyangkal bahwa ia merasakan sesuatu ya...