SETAN JUGA PERNAH TAUBAT
Setan itu celaka karena lima hal
و قال محمد الدوري شقي ابليس بخمسة أشياء: لم يقر بالذنب، ولم يندم، و لم يلم نفسه، و لم يعزم على التوبة، و قنط من رحمة الله.
1. TIDAK MENGAKUI DOSANYA
Kalau kita salah, akui kalau salah. Kalau maksiat, akui maksiat. Karena ketika kita mengakui, maka kita akan bertaubat. Jangan mau sama seperti makhluk yang satu ini
Setan diusir dari surga, mengapa?
Ketika Allah memerintahkannya untuk bersujud pada Nabi Adam, ia enggan. Dengan congkaknya ia berkata,
"Ya Allah, Kau ciptakan ia dari tanah. Sedangkan Kau ciptakanku dari api. Api jelas lebih mulia dari tanah!"
2. TIDAK MENYESAL
Ketika Allah mengusirnya dari surga, ia sama sekali tak menyesal.
Ada satu kisah tentang Setan dan Nabi Musa.
Pernah Setan La'natullah, mengatakan pada Nabi Musa,
"Wahai Musa, aku ingin bertaubat."
Nabi Musa: "Baik, aku akan sampaikan pada Allah."
Setan: "Ya, sampaikanlah, aku takkan menggoda manusia lagi."
Bertemulah dua orang kekasih, Nabi Musa & Rabb-nya, Allah SWT. Nabi Musa pun menyampaikan perkataan Setan,
Dan Allah menjawab: "Boleh, tapi ada syaratnya."
Nabi Musa pun menemui setan. Ia berpikir, 'pasti setan akan menuruti segala perintah Allah, agar ia tak masuk neraka.'
Setan: "Baiklah, aku akan melakukan apapun yang Allah perintahkan."
Kembalilah Nabi Musa menemui Allah SWT,
Nabi Musa: "Ya Allah, setan akan melakukan apapun yang kau perintahkan."
Allah: "Aku perintahkan ia untuk bersujud pada kuburan Nabi Adam..."
Ketika Setan mendengar perintah tersebut, kembalilah keangkuhan memolesi hatinya.
"Wahai Musa! Bagaimana mungkin? Ketika Adam masih hidup saja aku tak sudi bersujud padanya, bagaimana aku bersujud padanya sekarang, sedangkan ia telah jadi mayit?".
Maka Nabi Musa mengadukan hal ini kepada Allah,
Allah: "Aku takkan menerima taubatnya!"
3. TIDAK MENYALAHKAN DIRINYA
Orang lemah adalah orang yang selalu mencari kesalahan orang lain. Bahkan ketika ia salah pun, ia masih menyalahkan orang lain.
4. TIDAK BERMINAT TAUBAT*
ان الله يحب التوابين
Allah mencintai orang yang bertaubat.
Apakah tak ingin kita menjadi makhluk yang dicintai Sang Khaliq?
5. PUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH
و لا تيأس من رحمة الله
Janganlah berputus asa dari rahmat Allah!
Boleh kita bilang, "Aku ahli maksiat! Maksiat apa yang belum kulakukan
Tapi jangan bilang,
"Aku ahli maksiat! Allah tak mungkin mengampuniku sebab dosaku banyak."
Allahumma ba'idna minhum.
Lalu bagaimana caranya agar kita termasuk orang yang selamat?
Jauhilah lima perkara tadi.
Agar kita bisa mendapat maqom seperti Nabi Adam, menjadi mulia karena taubatnya...
Penulis bernama lengkap Risma Nailul Muna, ia adalah Santri Aktif Pondok Pesantren Shobarul Yaqien Kawunggirang yang juga seorang Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab STAI PUI Majalengka, menyukai dunia kepenulisan, senja, dan puisi. Beberapa karyanya telah dibukukan diberbagai penerbit indie.
Sumber : Kajian bersama Habib Ahmad Jamal Ba'agil
Komentar
Posting Komentar