ADAKAH WALI DIMASA KINI?

"Rakkiz ala ma anta alaih"

“Tekuni bidangmu, fokuskan fikiran, konsentrasi, maksimalkan pekerjaan dimana Allah tempatkan engkau disitu, jika engkau seorang guru jangan berpikir untuk menjadi dokter, jika engkau dokter jangan berfikir untuk menjadi pengusaha, berikan semua haknya, jika engkau sholat jangan memikirkan keluarga, jika engkau duduk bersama keluarga, jangan memikirkan bekerja.” 

Begitu kiranya salah satu pesan dari Syaikh Yusri pada seminar di Lirboyo tadi siang, beliau lalu menyitir satu hikmah :

الرضا بالاقامة هو عين الكرامة 

“Ridha dengan apa telah Allah tempatkan bagimu itu adalah karomah yang sesungguhnya.” 

Hikmah yang Mengingatkan saya kepada cerita Syaikh Yusri dulu, ketika beliau meminta pendapat kepada gurunya Syaikh Abdullah Shiddiq Al-Ghumari untuk meninggalkan dunia kedokteran demi fokus mencari ilmu agama, jawab guru beliau :

“Jangan, tetap tekuni bidang yang Allah tempatkan dirimu disana, barangkali Allah akan memberimu dua-duanya (kedokteran dan ilmu agama).” 

Kalam guru beliau sekarang terwujud. “Rojul Adzhim” sosok yang agung, mungkin itu kalimat singkat yang bisa mewakili sosok Syaikh Yusri. Seorang Dokter bedah profesional yang tiap hari melayani ratusan pasien, seorang Syaikh Mursyid Allamah yang berhasil mengajar Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Kutubussittah dan kitab-kitab lainnya sampai khatam, dan tentunya seorang ahli ibadah yang waktunya tak pernah sepi dari Dzikir, Sholawat dan Al-Quran. Benar-benar sosok komplit layaknya ulama dalam kitab-kitab yang Allah kirimkan untuk hidup di masa kini. 

Jika sosok seperti beliau bukan wali, maka siapakah wali di zaman kita ini ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daurah Lughah Al-Arobiyyah: Kolaborasi Daar El-Lughoh Al-Arobiyyah Majalengka dan Santri Pedia Berlangsung Sukses

Mengatasi Hutang dengan Doa dan Keyakinan: Amalan dari Abuya Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki

AKIBAT FILM PORNO