KISAH TERBAKARNYA KARYA IMAM SYIBAWEH



Abu Bisyr Amr bin Utsman bin Qanbar Al-Bishri atau yang lebih dikenal dengan Imam Syibaweh. Beliau seorang Pakar Nahwu, bahkan di juluki sebagai penghulunya Ahli Nahwu. Di Laqobi dengan Nama Syibaweh yang berarti Apel dalam Bahasa Persia. Dikarenakan aroma Tubuh Imam Syibaweh harum wanginya seperti apel. 

Hari-harinya beliau sibukkan dengan mengarang kitab dan terjun dalam halaqoh ilmu. Sampai-sampai istrinya cemburu kepada kitab dan buku-buku Imam Syibaweh yang selalu diperhatikannya setiap saat. 

Suatu ketika, Imam Syibaweh pergi ke pasar (dalam satu riwayat untuk membeli kertas) Saking cemburu nya istri Imam Syibaweh, semua kitab dan tulisan-tulisan beliau dibakar. Berharap setelah kitab2 nya tak ada, perhatian suaminya itu akan tertuju kepada dirinya seutuhnya. Alangkah terkejutnya ketika Imam Syibaweh mengetahui kitab-kitabnya dibakar oleh istrinyan sendiri yang di dasari rasa cemburu. Oleh sebab itu, Imam Syibaweh takut kepada Allah, beliau takut berbuat dzolim kepada istrinya karena tak memenuhi haknya. Maka Imam Syibaweh menceraikan istrinya itu.

Penulis : Ryandhika Rizky Anugerah (Santri Pondok Pesantren Shobarul Yaqien Kawunggirang Majalengka)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daurah Lughah Al-Arobiyyah: Kolaborasi Daar El-Lughoh Al-Arobiyyah Majalengka dan Santri Pedia Berlangsung Sukses

Kader PMII PK STAI PUI Majalengka Ziarah ke Makam Tubagus K.H. Abdul Halim Sabakingking

Mengatasi Hutang dengan Doa dan Keyakinan: Amalan dari Abuya Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki